moneygolddiamond - Tulisan berikut bersumber dari artikel berjudul 7-cara-menangkis-trik-toko-emas (aloymu.com). Banyak pembeli emas perhiasan maupun investasi, terutama kaum ibu muda atau pemula, yang awam dengan trik-trik toko / pedagang emas akan dengan mudah di 'kerjai' oleh pedagang emas. Beberapa trik berikut ini banyak dipakai oleh pedagang emas, terutama kepada konsumen/ investor yang baru melakukan transaksi jual. Silahkan dibaca...
Ada ungkapan membeli emas hanya perlu 5 menit, tapi ketika menjual perlu 50 menit. Ini terjadi
biasanya karena penjual-pembeli tak segera bertemu kata sepakat soal
harga. Sebabnya banyak. Salah satunya adalah penjual-pembeli punya
ekspektasi harga tertentu.
Sebagai awalan, berikut ini biasanya
dialog yang terjadi antara konsumen dengan pedagang, Tetap tenang, lalu
‘tangkis’ dengan santai dan lugas. Di bagian akhirnya, baru kita bahas
lebih dalam ‘ilmu’ dan esensinya.
1. Pedagang: “Ini emas muda. Warnanya redup.” – Jangan percaya.
Alasan : tua-mudanya emas tak ditentukan warna. Warna emas ditentukan
oleh kadar campuran logam lain selain emas. Misalnya emas dan tembaga
akan member efek agak kekuningan.
2. Pedagang: “Ini emas Jawa, lebih murah jatuhnya.” – Jangan percaya.
Alasan : yang menentukan harga bukan asal emasnya. Emas Jawa, emas
Lampung, emas Palembang, emas Arab itu istilah setempat dan tak
scientific. Yang menentukan adalah berat & karat. Emas Jawa biasanya
sebutan untuk emas dibawah 21 karat (biasanya 18K). Kalo emas kita
setelah dicek berkarat diatas 18, berarti ia adalah ‘emas tua” dan tak
ada alasan dinilai rendah.
3. Pedagang: “Emasnya susut, sudah lama nih belinya.” – Jangan percaya.
Alasan : kecuali dipakai di badan sehari-hari seperti perhiasan, emas
adalah logam yang tak susut. Itu trik untuk menurunkan harga. Emas
batangan dan Dinar yang disimpan di lemari besi kemudian dijual lagi tak
akan susut. Untuk membuktikan, lakukan penimbangan.
4. Pedagang: “Ini emas keluaran lama, potong harga ya.” – Jangan mau.
Alasan : kecuali perhiasan yang memang ada model yang tak lagi up to
date, emas batangan dan koin/ dinar tidak terkendala model. Potongan
harga hanya bisa dikenakan untuk perhiasan karena mungkin perhiasan
harus dilebur untuk kemudian dibentuk lagi sesuai trend masa kini.
5. Pedagang: “Ini sertifikatnya palsu ya” – Jangan langsung percaya.
Alasan : sertifikat tak gampang dipalsukan. Jauh lebih sulit memalsukan
sertifikat emas Logam Mulia daripada memalsukan uang kertas. Ada empat
tanda di dalamnya (bisa dilihat dengan terawang dan dengan UV light)
yang jika kita teliti, tak akan tergantikan. Juga tanda tangan assayer
dan nomor seri untuk emas batangan. Terlebih jika belanja di toko emas
tempat kita menjual, maka sertifikat yang dibilang tak asli bisa
diperdebatkan, karena berarti toko tersebutlah yang telah menjualnya
dulu.
6. Pedagang: “Ini emas digosok dulu ya, mau lihat asli-tidaknya.” – Jangan kasih.
Alasan : emas kita jadi berkurang karena digosok ke benda kasar itu.
Serbuk hasil gosokannya kemudian biasanya dikumpulkan dan dimanfaatkan.
Saat ini dengan cara modern, emas hanya perlu dicek keaslian dan
kandungan dengan berbagai alat, ada yang mirip avometer saja, X-Ray
fluorescence, atau dengan paduan gelas ukur & timbangan digital.
Praktis dan sederhana. Biasanya pegadaian & toko emas yang serius
memiliki peralatan ini.
7. Pedagang: “Ini dinar emas diskonnya gede, bukan produksi Antam.” – Jangan percaya.
Alasan : lihat sertifikatnya, kalau sertifikat Logam Mulia tersedia, ya itu berarti produksi Antam
Sebagai penutup, di saat toko emas mempermasalahkan keaslian, kadar
(karat) dan berat (gram) emas Anda, lakukan langkah-langkah sebagai
berikut :
1. Cek sertifikat
Sertifikat dan kuitansi itu
bukti absahnya emas kita. Apalagi jika dibeli dan dijual di toko yang
sama, tak beralasan toko emas potong harga.
2. Cek fisik
Minta ditimbang, cek karatnya, baru fair. Jika ada kekhawatiran
kebenaran alat tes karat dan timbangan, cari langkah lain. Bawa ke
pegadaian dan minta mereka keluarkan surat keterangan kadar dan
beratnya. Dengan Rp 25.000 atau gratis jika kenal baik dengan petugas
gadai, uji emas bisa dilakukan.
Sering saya ulang, emas bukan
hanya soal ‘murah saat beli’ tapi juga ‘mudah dan bagus harga saat
jual’. Salah satu kuncinya sertifikat. Toko emas yang modern sudah
meninggalkan cara ‘menggosok’ emas karena merugikan konsumen. Toko emas
khusus perhiasan yang branded, biasanya menyertakan sertifikat dari
pabrik. Ini juga sama berharganya dengan sertifikat lain.
Bagaimana dengan kuitansi? Kuitansi hanya bukti sah terjadinya
transaksi. Ketika menjual, kuitansi diperlukan untuk menunjukkan dimana
kita membeli emas. Jual dan beli di toko yang sama (yang tercantum di
kuitansi) bisa jadi alasan tak terlalu banyak potongan ketika menjual
kembali.
Welcome Our Valuable Readers !
Hi there, thanks million for coming. We truly appreciate your visit whatever your reason to go here. These blogs are created for some purposes, but most important of all is to sharing and learning about everything interesting, special also useful in this amazing world. We dont mean to
Hai sahabat semua, terimakasih sudah datang berkunjung. Rangkaian Blog ini dibuat untuk berbagi dan belajar tentang segala yang menarik, spesial dan berguna di dunia yang mengagumkan ini. Saya masih terlalu bodoh untuk dibilang guru atau master, tapi saya yakin dengan berbagi ilmu dan cerita yang saya miliki, maka hidup saya akan semakin indah.
**************************************************************************************************
Hai sahabat semua, terimakasih sudah datang berkunjung. Rangkaian Blog ini dibuat untuk berbagi dan belajar tentang segala yang menarik, spesial dan berguna di dunia yang mengagumkan ini. Saya masih terlalu bodoh untuk dibilang guru atau master, tapi saya yakin dengan berbagi ilmu dan cerita yang saya miliki, maka hidup saya akan semakin indah.
**************************************************************************************************
Trik Jual Beli Emas dan Cara Menangkisnya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Convert Your Currencies Here
0 comments:
Post a Comment