By NGDlover
Apa saja jenis2 link yang tidak dsukai google ? secara umum adalah sebagai berikut :
- Links inside frames (Link di dalam bingkai gambar/photo)
- Links using javascript ( contoh:Link menggunakan javascript
- Links inside java applets (Link dalam java applet
- Links inside Flash objects (Link dalam objek Flash)
- Links inside IFrames (Link di dalam Iframe)
- Links inside image maps (Link dalam peta gambar)
- Redirections using Meta-Refresh tag (Pengalihan menggunakan Refresh Meta-tag )
Lalu , Untuk supaya situs kita oke di madu dengan search engine maka hal2 berikut harus dibenahi :
- Periksa pranala patah (broken links) dan penulisan HTML yang benar, Untuk mengecek link anda rusak atau tidak, ini ada alamatnya http://www.dead-links.com/
- Jika Anda memutuskan untuk menggunakan halaman dinamis (misalnya, URL berisi karakter'? "), anda harus menyadari bahwa tidak setiap mesin pencari (bot crawl)dapat meng-crawl halaman dinamis sebaik meng-crawl halaman statis. Jadi akan sangat membantu jika kita menjaga parameter tersebut diatas menjadi lebih pendek dan
- jumlahnya lebih sedikit. (Lihat: query string)
- Jaga supaya link pada setiap halaman kita berada dalam jumlah yang masuk akal (kurang dari 100 link).
- Ukuran besar file maksimum 100 KByte per dokumen.
Alasan Google jika situs Anda atau halaman situs anda tidak disertakan/ di crawl :
- Halaman Anda dibangun secara dinamis. Lihat tulisan di atas.
- Anda menggunakan doorway pages (halaman pintu menuju halaman lainnya). Google tidak mendorong penggunaan doorway pages ini. Karena yang dihitung adalah halaman berisi content, bukan halaman untuk pintu atau splash screen.
- Halaman Anda menggunakan frame (bingkai yang biasanya buat album foto, atau semacam google docs yang ditampilkan ke suatu halaman situs, dll).
Alasan untuk sebuah pengusiran dari indeks:
- Menulis teks yang dapat dilihat oleh mesin pencari tetapi tidak dapat dilihat oleh pembaca.
- Menyiapkan halaman / link dengan tujuan hanya untuk membodohi search engine (wah ini sih kerjaan cracker2 tuh...!).
- Halaman pengalihan (halaman itu di redirect ke halaman lainnya).
- Terlalu banyak kata kunci yang tidak relevan dengan content.
- Setting halaman, domain atau subdomain yang pada dasarnya hanyalah berisi sebuah duplikasi/copy paste doank.
- Pages tanpa isi (ini sih kalo gak males pastilah yang punya situsnya lupa mengisi halaman tersebut)
Ini dia alah satu buat anda (termasuk saya) yang ingin belajar penulisan Apache (url) yang benar http://httpd.apache.org/docs/1.3/misc/rewriteguide.html NGDlover archives
0 comments:
Post a Comment